Membangun sebuah wadah teater dari keadaan nol, bukanlah hal yang mudah. Banyak permasalahan timbul, yang sebelumnya tidak pernah kami duga-duga. Seperti sulitnya memperkenalkan warna khas Topeng kepada masyarakat luas agar dapat diterima oleh masyarakat penonton di Pontianak. Kenapa begitu sulit? Karena saat itu Topeng masih menduga-duga bentuk pementasan/cerita yang tepat dengan selera masyarakat Pontianak. Di Pontianak sendiri, teater tidak terlalu dikenal oleh masyarakat, karena telah tersaingi dengan bentuk hiburan lain yang lebih pasti dapat memberikan hiburan buat mereka. Sedangkan teater, adalah sebuah hiburan yang buat sebagian besar masyarakat belum tentu menjanjikan kepuasan. Sebuah ungkapan yang pesimis kedengarannya, namun justru Topeng menganggap keadaan ini sebagai sebuah tantangan bagi dunia teater di Pontianak. Kenapa teater dianggap tidak dapat memberikan kepuasan? Karena berbagai hal, seperti keterbatasan pada gedung pertunjukkan yang dapat memberikan kenyamanan bagi penonton ataupun gedung yang dapat menunjang pertunjukan secara memadai, baik dari kapasitas tampung penonton, tempat duduk yang nyaman, ruangan yang tak sumpek, dan berbagai masalah teknis dibelakang panggung. Beruntung Topeng dapat memanfaatkan gedung yang telah disediakan oleh pemerintah daerah, yaitu Gedung Taman Budaya Pontianak. Disitulah Topeng setiap hari Senin dan Jumat melakukan latihan-latihan, baik latihan rutin maupun latihan untuk menghadapi sebuah pementasan, walaupun harus mengeluarkan uang sewa perbulan untuk ruang latihan. Akhirnya...Kami hanya bisa berharap bahwa apa yang kami lakukan selama ini dapat memberikan sebuah sumbangan yang berarti terhadap dunia seni pada umumnya dan dunia teater khususnya, semoga tetap dapat terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Doakan ya...hehehehehehe. | |
dah 10 taun aku gabung disni,,,byak pementasan2 yang udah aku ikutin,,,,dr dlu ampe sekarang....
aku senang bs gabung dngan topeng,,,dari mulai aku smp,,sampe pnya anak,,,aku msh eksis dsini,,\
bukan karna apa2,,tapi karena kecintaan aku dngan dunia seni peran,,,pokoknya aku pengen seperti hamid jabbar,,yang mati di panggung,,,sungguh kematian yang indah menurutku,,,aku rela menukarnya dengan apapun,,di topeng ini aku bnyak belajar ttg segala hal yg ingin aku pelajari ttg seni berperan,,bereksplore dngn kemampuanku dlm gerak,,suara,,rasa,,,semua tumpah ruah disiini...
rasanya haru juga melihat perjalanan karir teaterku ini..sungguh hal yg luar biasa dan slalu mmbuatku bangga bs mjadi salah satu bagiannya,,,mengingat hal2 yg mjadi kendala terlalu bertubi tubi yg menemani perjalanan kami,,,sukses aj ya wat topeng,,trims,,sudah membesarkan aku mjadi manusia yg tau caranya menjalankan khidupan dengan MUKA TOPENG,,,hehehehee
love,,salah satu personel 3 anak jin
(vi2,,vira,,bunga)