Jumat, 26 Desember 2008

#1

mengapa kau mengutuk keberadaanya

sama seperti kau menelantarkan aku

dalam jengah yang sial…..

tidak sepikah kau disana dalam keheningan dosa???

padahal dia datang memberimu secercah nilai hidup….

aku tak ingin kau lari dalam sesal nanti

karna kau membuang percuma kami….

sia yang kejam namanya…….

apa yang kau punya sekarang??

harapan jahanammu akan merobek-robek dirimu sendiri

bukan sumpah…

hanya bentuk kesahku yang membabi buta dalam haru yang biru

sepeninggalan kisah kita

aku belajar tentang janji primodial

yang suatu saat nanti tak harus kupercaya lagi

sekarang aku larut dalam hening yang panjang….

mengukur berdepak-depak lalu yang hina….

tentang kamu yang mengurai asa bersama

gadis berambut sebahu itu…

mudah-mudahan mencapai klimaks yang

hitam…..

lalu mati dipelukan malam….

Allah…sedemikian rupa cintaku

sampai aku menghujat seperti ini…

maka ampunilah aku….